Tidak Perlu Gengsi! Ini Dia Pentingnya Mengucapkan Kata Maaf, Tolong, dan Terima Kasih dalam kehidupan sehari-hari

Pentingnya Kata Maaf, Tolong, dan Terima Kasih - Halo sobat setia jejakpintar, kali ini admin akan membawakan sebuah artikel tentang pentingnya kata maaf, tolong, dan terima kasih yang semoga dapat memotivasi sobat sekalian. Simak terus yaa..

"Ini makanannya bu, selamat makan," kata salah satu waiters yang amat ramah terhadap seorang ibu yang tengah duduk disalah satu meja makan. Dari tampilannya, saya dapat menebak bahwa si ibu itu adalah seorang pengusaha ataupun kalau tidak ia adalah seorang karyawan dengan gaji yang tinggi. 

Boro-boro mengucapkan "terima kasih", si ibu hanya diam tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari layar smartphone miliknya. Tanpa menunggu balasan "terima kasih" si mbak waiters pun langsung bergegas kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaan lainnya. Ya, mungkin hal ini sudah biasa mbak waiters rasakan selama bekerja di tempat tersebut.

Saya yang kebetulan juga sedang makan malam bersama temanku pun mau tidak mau harus melihat momen tersebut. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari kejadian yang saya alami tersebut atau bisa dikata biasa-biasa saja. Tapi entah kenapa pikiran saya kala itu mengatakan, "Susah amat ya bilang terima kasih doang. Padahal makanannya sudah dianterin dengan rasa semangat dan senyum yang mengembang oleh mbak waiters. Melirik pun saja nggak!"

Oke sobat, bisa saja saya berpikiran positif bahwasanya si ibu kala itu memang sedang benar-benar sibuk dan fokus untuk membalas chatting orang yang lebih penting baginya sehingga untuk mendengar orang lain saja tidak disadari olehnya.

Ya itupun jika benar seperti itu. Namun, jikalau dia hanya sedang membaca pesan berantai di WhatsApp atau bahkan hanya scrolling instagram, apakah hal itu etis? Meskipun beliau dan si mbak waiters berbeda status apakah suatu nilai saling menghormati harus luntur seketika? Apakah hanya cukup mengucapkan "terima kasih mbak" itu adalah suatu kata yang memberatkan lisannya? Hanya dengan mengucapkan "terima kasih" saya rasa si mbak waiters akan merasa senang hatinya.

Dari kejadian kecil tersebut, saya jadi berpikir lagi. Sebenarnya ada begitu banyak kebiasaan atau etika yang sederhana, namun penting untuk diterapkan agar orang lain merasa lebih dihargai. Menghargai seseorang itu tidak perlu yang heboh-heboh kok sobat, namun bisa kita mulai sendiri dengan hal-hal kecil dan sederhana tapi bisa jadi besar dampaknya di kemudian hari.

Yaps, salah satunya yaitu membiasakan diri untuk mengucapkan kata maaf jika telah melakukan kesalahan, mengucapkan kata tolong jika butuh bantuan orang lain, dan juga mengucapkan terima kasih setelah dibantu atau diberi sesuatu oleh orang lain.

Emang apa sih pentingnya kata maaf, tolong dan terima kasih? Yuk simak dibawah ini ulasannya..

Pentingnya kata maaf, tolong, dan terima kasih!

1. Ucapan maaf jauh lebih baik dari, "alah baperan banget si lo!"

Entah sejak kapan kata "Baper" ini muncul dan darimana dan siapa yang mencetuskannya. Memang benar, sejak kata ini hadir di tengah kemajemukan hidup, orang menjadi gengsi untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan.

Kadang udah tahu bahwa yang dilakukannya atau yang diucapkan olehnya salah, bukannya minta maaf malah kata-kata yang dikeluarkan adalah "Dasar Baperan!"

Begini sobat, kita tidak pernah tahu bagaimana isi hati dan perasaan seseorang dan kita juga tidak bisa selalu beranggapan bahwa apa yang kita ucapkan itu benar dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Secara sadar dan tidak sadar, langsung dan tidak langsung, entah itu hanya sekedar gurauan atau tidak, kadang yang kita pikir benar belum tentu bernilai benar dimata orang lain.

Padahal yang perlu kita ketahui bersama, menjaga perasaan orang lain itu sangatlah penting. Cukup bilang "maaf" itu tidak akan membuat mulut kita berbusa kok. Jadi tepis rasa gengsimu itu karena orang lain juga selayaknya seperti kita, yang akan merasa sakit hati jika mendapat perangai yang tidak baik dari sikap dan ucapan kita.

Bayangin saja jikalau hati kita sudah membatu dan mulut kita susah mengucapkan kata maaf dan jarang menghargai perasaan orang lain, lantas siapa yang akan menghargai perasaan kita? Dosa kita sendiri?

2. Kalau mau ditolongin ya bilang tolong, jangan malah memerintah!

Memang benar ya sobat, manusia adalah tempat salah dan dosa, termasuk kadang lupa diri. Terkadang kita sendiri tidak sadar kalau kita yang butuh tapi justru kita lupa atau lebih tepatnya tidak sempat mengucapkan kata "tolong". Dan dalam beberapa kasus, malah kadang kita lebih memerintah dibanding meminta tolong. Ya padahal kita yang butuh:) hehe

Kalau saja kita pahami dengan betul, ketika kita mengucapkan kata tolong, secara otomatis ekspresi dan bahasa tubuh kita memang nampak seperti orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Tidak mungkin kan jika kita mengucapkan kata tolong dengan nada yang tinggi dan juga ketus? Tentu tidak pantas rasanya.

Kata tolong itu besar pengaruhnya lho sobat. Bantuan yang datang pasti akan terasa lebih ikhlas jika kita membiasakan diri mengucapkan kata 'tolong" ketika butuh. Selain itu pula, dari kedua belah pihak pasti akan merasa lebih dihargai. Jadi jangan pernah memerintah jika kita butuh tapi biasakan diri untuk mengucapkan kata "tolong" saat butuh pertolongan.

3. Terima kasih itu lebih mahal dari uang.

Uang memang bukan segalanya walaupun segalanya harus dibeli dengan uang. Diluar sana banyak yang beranggapan bahwa ketika kita telah menyerahkan uang, semua hal akan dapat selesai begitu saja. Padahal kan tidak.

Contohnya saja ketika kita sedang berbelanja, entah itu mau belanja dari harga yang paling murah sampai yang paling mahal sekalipun, setelah barang tersebut diberikan dan kita menyerahkan uang untuk membayarnya pasti ada kata "Terima Kasih" dari si penjual maupun dari si pembelinya sendiri.

Terima kasih untuk apa? Ya untuk waktu, perlakuan dan ucapan antara penjual dan pembeli. Bagaimana? Terima kasih lebih mahal kan dari uang? Coba bayangkan setelah kita membayar dan menerima barang yang kita beli lalu penjualnya dengan raut muka yang acuh dan pergi begitu saja atau bahkan sampai mengusir kita untuk segera pulang, pasti kesel kan? Marah kan? Dan pasti punya niatan di hati untuk tidak lagi beli barang ditempat tersebut.

Maka dari itu, jangan pernah sesekali mengabaikan ucapan terima kasih dan juga jangan gengsi untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah meluangkan waktu untuk membantu kita. Mau mereka ikhlas atau pun tidak dalam membantu kita, biarlah itu menjadi urusan mereka sendiri.

Ucapan terima kasih merupakan simbol apresiasi atau menghargai kita terhadap bantuan yang mereka berikan. Tidak perlu uang, karena uang dalam beberapa kasus tidak akan membuat orang merasa dihargai dan justru sebaliknya.

Ucapan maaf, tolong, dan terima kasih adalah wujud menghargai dan tahu diri. Semakin dewasa kita akan semakin sadar mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang pantas diucapkan dan mana yang tidak. Satu-satunya cara agar kita dapat dihargai orang lain ya kamu harus bisa menghargai orang lain juga.

Mulai sekarang, mari bersama-sama untuk tidak lupa menyisipkan kata maaf, tolong, dan terima kasih dalam berinteraksi dengan orang-orang disekitar kita. Tiga kata ini mau kita ucapkan secara terpisah ataupun secara tergabung sekaligus, maknanya masih tetap sama. Yaitu sama sama cara untuk menghargai orang lain.

Nah bagaimana sobat? Ternyata banyak banget ya manfaat yang dapat kita peroleh jika kita dapat membiasakan diri untuk mengaplikasikan ketiga kata tersebut dalam bersosialisasi dengan orang disekitar kita.  Itulah sedikit ulasan mengenai Pentingnya kata maaf, tolong, dan terima kasih dalam kehidupan. Jangan lupa untuk dishare juga ya sobat:)

Jangan lupa untuk membaca artikel sebelumnya tentang manfaat menghargai pendapat orang lain.

Subscribe Our Newsletter