Apa sih tugas akuntansi keuangan itu?

Akuntansi keuangan - Akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, baik itu yang berkaitan dengan ekonomi atau berkaitan dengan keuangan, tak terkecuali dengan akuntansi keuangan.

Akuntansi adalah pencatatan transaksi keuangan secara komprehensif dan sistematis pada suatu bisnis selama periode tertentu. Lalu bagaimanakah dengan definisi akuntansi keuangan itu? Marilah simak penjelasan dibawah ini!

Definisi Akuntansi Keuangan 

Akuntansi keuangan adalah salah satu bidang-bidang akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan yang dimanfaatkan oleh berbagai pihak dengan tujuan yang berbeda-beda.

Akuntansi keuangan mencakup pencatatan unsur-unsur laporan keuangan mulai dari tahap awal seperti pencatatan transaksi keuangan, aset, utang, jenis-jenis piutang, debet, kredit, dan lainnya hingga tahap analisa laporan keuangan yang sudah disusun.

Para pengguna laporan keuangan terdiri dari pihak internal dan pihak eksternal perusahaan. Laporan keuangan disusun secara berkala yang juga berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen perusahaan kepada para pemegang saham.

Persamaan dasar akuntansi yang dipakai adalah

ASET = EKUITAS + LIABILITAS

Tugas Akuntansi Keuangan 

Tugas akuntansi keuangan adalah memberi informasi yang lengkap dan runtut mengenai laporan keuangan perseorangan, organisasi, ataupun perusahaan. Infomasi inilah yang digunakan untuk melihat kondisi keuangan yang telah terjadi di dalamnya.

Tugas lain yang diemban oleh seorang akuntansi keuangan adalah:

• Menghitung laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan
• Memberikan hak dari berbagai pihak yang terlibat baik pihak internal maupun pihak eksternal
• Mengawasi dan mengendalikan aktivitas perusahaan
• Mengupayakan untuk mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.

Didalam mengemban tugasnya, akuntansi keuangan harus menyajikan informasi keuangan yang jelas, tepat, dan benar sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Jenis jenis laporan akuntansi keuangan yang dihasilkan dari kegiatan akuntansi keuangan adalah sebagai berikut:

• Laporan Arus Kas
• Laporan Laba Rugi
• Neraca Keuangan
• Laporan Ekuitas
• Catatan Atas Laporan Keuangan

1. Laporan Arus Kas

Jenis laporan ini bisa memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaraan kas suatu perusahaan selama periode tertentu.

Hal yang bisa disajikan dalam laporan arus kas adalah jumlah kas yang diterima seperti epndapatan tunai, investasi tunai dari pemillik perusahaan serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan pengambilang uang pribadi (prive).

2. Laporan Laba Rugi

Jenis laporan ini dihasilkan dari kegiatan akuntansi yang memberikan informasi tentang hasil yang diterima oleh perusahaan berupa laba atau rugi selama periode tertentu.

Tujuan utama dari disusunnya lapora laba rugi adalah mengkomunikasikan profitabilitas dan aktivitas bisnis perusahaan dengan pengguna akhir dan para pemangku kepentingan.

Masing-masing pengguna akhir ini memiliki ikhtiar dan rencana tersendiri dalam mengolah lapran laba rugi.

3. Neraca Keuangan

Jenis laporan ini memberikan informasi yang berhubungan dengan aset, ekuitas, dan kewajiban suatu perusahaan.

Melalui laporan neraca inilah Anda dapat mengetahui data tentang kewajiban berupa utang, ekuitas atau modal perusahaan, dan jumlah aktiva berupa harta atau aset perusahaan Anda.

4. Laporan Ekuitas

Modal merupakan cikal bakal berdirinya suatu usaha. Tanpa adanya modal, suatu usaha kita akan mustahil dapat hidup. Pengelolaan modal merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membutuhkan laporan perubahan modal.

Laporan keuangan satu ini menyediakan data mengenai seberapa besar perubahan modal yang telah terjadi sekaligus dengan penyebab perubahannya.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi data-data tambahan atau terkait dengan laporan yang telah disajikan. Tujuan dari CALK ini adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang hal-hal yang tertera pada berbagai jenis laporan lainnya.

Dari catatan atas laporan keuangan inilah Anda dapat mengetahui sebab atau alasan tertentu sehubungan dnegan data keuangan yang disajikan. Adanya catatan atas laporan keuangan akan memudahkan Anda dalam memahami laporan keuangan lain secara lebih mudah.

Tugas Akuntansi keuangan yang kompleks membutuhkan ketelitan dan kecermatan para akuntan dalam menyusun laporan keuangan.

Dengan begitu maka diharapkan penyusunan laporan keuangan akan memudahkan para pembaca dalammemahami akuntani keuangan dengan bidang-bidang akuntansi lainnya.

Sehingga tidak timbul asumsi bahwa pada hakikatnya semua bidang-bidang akuntansi itu sama saja.

Itulah ulasan menngenai tugas akuntansi keuangan, semoga bermanfaat dan jangan lupa dishare kepada teman yang lain! Salam JAKUN, Salam Jago Akuntansi!

Subscribe Our Newsletter